JUST A FRIEND OR LOVERS

Gambar

Author: GUNS 007

Lenght: Sequel

Genre: Friendship, and little Romance

Rating: PG +16

Main Cast: Park Shin Hye, Jung Yong Hwa

Cast Untuk Part 2 : Han Chae-ah, member CN BLUE ( Jong Hyun, dan Jung Shin) , aiko, Yuki, dan guns also appa han chae-ah.

Disklaimer     :

– ini hanya cerita fiksi, jadi author hanya meminjam nama-nama mereka.so jangan mencopy paste cerita ini tanpa seizin author.

–  Semua cerita, karakter, setting, dan alur serta hal lainnya adalah milik pribadi masing-masing author. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh utama dan cast lainnya bukanlah milik author,tapi milik orangtua, keluarga dan agensi mereka.author hanya meminjamnya untuk keperluan cerita ini.

Note author :      cerita ini juga bisa para readers baca di blog ku messilionel414.wordpress.com

 

 

 

 

 

Seoul

At night

Jung Yong hwa Pov

 

“gomawo, appa” ucap han chae-ah, sambil mencium pipi appa.

“aku akan menjaganya”

“ne, yong hwa.aku percaya padamu”ucap appa.

“kajja noona, kita pergi”

“ne” ucap han chae-ah, sambil berjalan mengikutiku..

Didalam mobil..

“Han chae-ah, noona. perkenalkan ini jonghyun teman satu bandku. Dia pegang gitar melodi”ucapku

“jonghyun imnida, senang berkenalan denganmu” ucap jonghyun sambil bersalaman dengan han chae-ah.

“dan ini jungshin, dia pegang gitar bass”

“jungshin imnida, senang berkenalan denganmu” ucap jungshin.

“ne, senang berkenalan dengan kalian berdua”

“oh ya, dimana temanmu aiko dan yuki yang akan kau ajak serta??”

“mereka menunggu di kost. Ah, itu mereka” ucap han chae-ah, sambil menunjuk pada dua yeoja yang sedang berdiri di pinggir jalan

“aiko, yuki. Ayo masuk” panggil han chae-ah

“mengapa lama sekali kami dijemput han chae-ah. Kami sudah hampir sejam menunggu disini” ucap yuki.

“mianhe, yuki. Temanku ini juga baru saja datang menjemputku” ucap han chae-ah.

Kedua yeoja itu langsung masuk ke dalam mobil.

“halo, boleh kenalan??namaku jungshin” ucap jungshin sambil mengulurkan tangannya.

“aku, yuki. Dan ini temanku namanya Aiko” ucap yuki.

“hai, aiko”ucap jungshin.

“hai juga” ucap aiko pendek.

Jonghyun yang duduk dibelakang ikut mengulurkan tangannya.

“hai, yuki. Namaku jonghyun. Senang berkenalan denganmu” ucap jonghyun.

Yuki menoleh pada jong hyun.

“ne, senang berkenalan denganmu juga jonghyun” ucap yuki sambil tersenyum.

aku menoleh pada yeoja disampingnya..

“noona” ucapku.

Han chae-ah menoleh pada ku

“maaf kalau aku memujimu. Tapi kau tampak cantik malam ini” ucap ku tersenyum, sambil melirik pada han chae-ah.

Han chae-ah tersipu malu “g..gomawo” ucapnya.

“hyung, kita akan makan dimana??”tanya jungshin.

“ditempat biasa jungshin”

“ah. Kita sudah sampai” seru ku

Setelah memarkir mobilnya, aku turun dan membukakan pintu mobil untuk han chae-ah.

“gomawo” ucap han chae-ah.

aku hanya menatapnya sambil tersenyum.

“kajja” aku berjalan pelan disamping han chae-ah.

Jungshin berjalan disamping yuki

“yuki, kok kamu menarik sih?” tanya jungshin.

“menarik apanya??”tanya Yuki.

“menarik hatiku”

“mwo. Yah, rayuan gombal semacam itu tak mempan lagi padaku. Aku sudah bosan mendengar rayuan semacam itu” ucap yuki. Namun senyum tetap tersungging dibibir gadis itu  ketika mendengar kata-kata jungshin.

“mianhe, yuki”

“gwenchana. Aku senang kok mendengarnya. Tadi Aku hanya menggodamu saja” ucap yuki, sambil tersenyum.

“jadi, kau senang kalau aku merayu seperti itu??” tanya jungshin.

“jelas saja dia senang. Siapa yang tidak senang jika dirayu seperti itu” ucap aiko.

Yuki menoleh pada aiko dengan tidak senang.

“jungshin tidak bertanya padamu aiko, dia bertanya padaku” ucap yuki.

“aku kan hanya berkata bahwa semua yeoja pasti senang kalau dirayu seperti itu. Apa aku salah??” tanya aiko sambil menoleh pada yuki.

“ini bukan hal salah atau tidak salah aiko. Tapi lebih pada waktu penggunaannya. Jangan memotong perkataan orang kalau dia tidak bertanya padamu” ucap yuki, tanpa sadar suaranya mulai meninggi.

“mianhe” ucap aiko. Raut wajahnya menunjukkan rasa bersalah.

Jonghyun yang berada didekat aiko perlahan menyentuh bahunya.

“jangan begini aiko, yuki. Malam ini kita mau santai, relaks dan bersenang-senang” ucap jong hyun.

“jonghyun benar. Malam ini harusnya kita nikmati dengan perasaan senang, bukannya malah bertengkar” ucap jungshin.

Yuki menyadari kalau dia sudah marah pada sahabatnya sendiri.

“aiko.mianhe kalau aku sudah marah padamu” ucap yuki, sambil memegang tangan aiko.

“aku juga minta maaf yuki. Sudah memotong pembicaraan kalian”

“gwenchana aiko. Ayo senyum, kita kan kemari untuk santai, relax dan senang-senang” ucap yuki.

Perlahan aiko tersenyum kembali.

“yah kalian. Mau sampai kapan berada diluar?? Ayo masuk” panggil yong hwa.

Jungshin dan yuki berjalan duluan kedalam restaurant pizza itu dan diikuti oleh aiko dan jonghyun.

Aiko tidak lepas menatap jungshin dari belakang.

“ayo, kemari”panggil yonghwa.

Jungshin duduk disamping kanan yonghwa.

“sini yuki, duduk didekatku”ucap jungshin sambil menarik kursi yang berada disebelah kirinya.

Namun sebelum yuki akan duduk, aiko langsung mendahuluinya.

“gomawo, jungshin-ah” ucap aiko.

Yuki menatap aiko dengan marah.

“yah, aiko. bukan kau yang dipanggil jungshin untuk duduk didekatnya. Tapi aku” ucap yuki emosi

Beberapa pengunjung restaurant menoleh ke arah mereka.

“yuki pelankan suaramu. Banyak orang disini” ucap han chae-ah.

“han chae-ah aku tidak bisa menahan emosiku. Kelakuan aiko ini, sudah keterlaluan” ucap yuki sambil emosi

“aiko, mengapa kau seperti ini??” tanya han chae-ah.

“ani, aku hanya ingin duduk saja” ucap aiko santai.

Aiko menoleh ke jungshin namun jungshin tidak menatap aiko.

Jungshin berdiri dari kursinya dan melangkah menuju ke sebelah han chae-ah.

“yuki, jangan marah. Nanti cantiknya berkurang. Ayo duduk di dekatku” ajak jungshin sambil menarik kursi yang berada di sebelah kanan han chae-ah.

Mendengar kata-kata jungshin. Emosi Yuki langsung berkurang.

“gomawo” ucap yuki sambil duduk disamping jungshin. Namun yeoja itu sempat mendelikkan matanya ke arah aiko.

Jonghyun yang masih berdiri lalu duduk di samping aiko dan mencoba tersenyum pada yeoja itu. Namun aiko tidak memperdulikan jonghyun dan hanya fokus menatap jungshin dan yuki.

Aiko Pov

Yuki, mianhe. Meskipun kau temanku, namun aku tertarik pada jungshin. Dan aku akan bersaing denganmu untuk mendapatkan perhatian jungshin

Jonghyun Pov

Jungshin kau sungguh beruntung. Kedua yeoja ini berjuang untuk mendapatkan cinta dan perhatian darimu. Aiko, aku tertarik padamu. Namun kau hanya tertarik pada jungshin saja dan tidak padaku.

Jung yong hwa Pov

Hmm..sepertinya aku mencium ada persaingan diantara yuki dan aiko. jungshin, siapa yang akan kau pilih??

Yuki Pov

Aiko, kau mau bersaing denganku untuk mendapatkan jungshin?? Hah, jangan mimpi kau aiko. cinta jungshin itu hanya untuk seorang yeoja yaitu aku

Han chae-ah Pov

Tampaknya persaingan yuki dan aiko akan makin bertambah parah. Aku takut ini akan mempengaruhi persahabatan kami bertiga. Aku tidak mau Yuki dan aiko musuhan hanya karena masalah cinta.

Author Pov

Setelah pesanan mereka datang, yong hwa mengambil satu potongan pizza dan memberikannya pada han chae-ah.

Gambar

“gomawo” ucap han chae-ah, sambil tersenyum pada yonghwa.

Yuki melihat hal itu.

“jungshin ini buatmu” ucap yuki, sambil mengambil potongan pizza dan memberikannya pada jungshin.

“gomawo” ucap jungshin senang.

Aiko melihat apa yang dilakukan yuki, dan ia ikut mengambil satu potongan pizza dan memberikannya pada jungshin, jungshin terlambat untuk menolak pemberian itu.

“mianhe, aiko. namun aku rasa dua potong terlalu banyak buatku” ucap jungshin.

“ini yuki, kuberikan satu potongan pizza buatmu” ucap jungshin.

“gomawo jungshin” ucap yuki senang.

Aiko melihatnya dengan sebal, sementara yuki melirik sekilas pada aiko sebelum mengalihkan tatapannya kembali pada jungshin.

Aiko mianhe, namun kali ini aku yang menang”

Yuki=1. Aiko=0

Jonghyun hanya melihat persaingan kedua yeoja itu dengan perasaan masygul.

Tidak ada gunanya aku mencari perhatian aiko kalau yeoja itu tidak menyadari bahwa aku ada disampingnya”

Setelah selesai makan malam mereka melangkah kembali kemobil.

“han chae-ah, Yuki dan aiko. apa kalian sudah ingin pulang??” tanya yong hwa

“ani, sepertinya ini baru pukul 21.00 Pm. Kami belum mau pulang” ucap han chae-ah.

Tiba-tiba aiko mengusulkan sesuatu..

“bagaimana kalau kami ke tempat dorm kalian??” tanya aiko.

“aku setuju dengan usul aiko. Hyung, mereka kan belum pernah melihat tempat dorm kita” ucap jungshin.

“tapi jungshin..kau tahu kan kalau aku” namun ucapan yonghwa langsung dipotong oleh han chae-ah.

“yong hwa, izinkanlah kami datang di tempat dorm kalian. Aku juga ingin melihat kamarmu”

Yong hwa sedikit takut dengan keinginan han chae-ah. Ia ingin mencegah ketiga yeoja itu untuk datang ke dorm mereka karena di kamar yong hwa banyak tersimpan benda-benda kenangannya bersama shin hye ketika mereka berdua main di drama heartstring.

“hyung, aku rasa tidak ada salahnya kalau mereka datang ke dorm kita”

“tapi jonghyun kau tahu kan bagaimana dengan netizen. Terlalu berisiko membawa mereka ke dalam dorm kita. Aku hanya takut netizen akan mengetahui hal ini” ucap yong hwa.

“hyung, aku juga berpikir hal itu. Namun aku yakin, kita tidak akan terkena masalah dengan mengundang mereka datang ke dorm kita”

“apa kau yakin 100% jungshin??” tanya yonghwa.

“yonghwa apa kau tidak mau kami datang ke dormmu?? Kalau begitu kami pulang saja. Kajja aiko, yuki” ucap han chae-ah. Yeoja itu kecewa karena yonghwa menolak mereka untuk datang ke dormnya. Ketiga yeoja itu sudah akan berjalan pulang. Namun yonghwa langsung memegang lengan han chae-ah.

“chua, kalau kalian tetap ingin datang ke dorm kami. Namun kalian harus memakai jaket tebal dan topi, agar netizen tidak mengetahui siapa kalian” ucap yonghwa.

“ne” ucap han chae-ah.

Sepanjang perjalanan menuju dorm, yonghwa terdiam. Namja itu tampak berpikir.

Aku harus berusaha agar han chae-ah tidak masuk ke kamarku dan melihat foto-fotoku bersama park shin hye. Dia pasti cemburu melihat kemesraan kami berdua”

15 menit kemudian mereka sampai di tempat dorm CN Blue

Ketika mereka sedang berjalan menuju ke dorm. Seorang namja tampan menghampiri mereka.

Gambar

“yonghwa, jungshin, jonghyun” panggil namja itu.

“hei, guns” ucap jungshin.

“nuguya??” tanya yuki.

“oh, yuki. guns ini adalah teman kami. Dia termasuk yang membantuku untuk masuk ke CN Blue ketika salah satu anggota band memutuskan untuk keluar.” Ucap jungshin.

“hai, aku guns. Salam kenal” sambil mengulurkan tangannya pada yuki.

“salam kenal juga guns” ucap yuki. Keduanya pun bersalaman.

Kedua yeoja yang lainnya juga berkenalan dengan guns.

Ah cantik juga yeoja ini. Aku sudah lama tidak memiliki seorang yeojachingu. coba kudekati dia dan mengirimkan tanda cinta. Mungkin dia akan tertarik denganku”

“kalian mau kemana??” tanya guns

“kami mau ke dorm CN Blue” jawab aiko.

“boleh aku ikut??” tanya guns.

“boleh guns. Kau kan teman kami juga” ucap jonghyun.

“ne, kau boleh ikut dengan kami” ucap yonghwa.

“thanks bro” ucap guns.

“jonghyun. Aku lupa tadi. tolong belikan makanan ringan untuk kita” ucap yonghwa sambil memberikan uang pada jonghyun.

“ne, hyung. Aku akan pergi”

Ketika mereka sampai dorm..

Yonghwa dan han chae-ah

“mianhe, kalau dorm kami agak berantakan. Kami hampir tidak punya waktu untuk mengatur dorm kami” ucap yonghwa.

“gwenchana yong, aku senang sudah bisa melihat dorm mu” ucap han chae-ah, sambil berjalan melihat-lihat ruang tengah dorm cn blue.

“ah, kau tampak macho dan seksi ketika berfoto dengan gitarmu” ucap han chae-ah tersenyum, sambil menoleh sekilas pada yong hwa.

Gambar

Yong hwa tersipu-sipu mendengar pujian han chae-ah.

“ah, noona. Kau menggodaku ya, menurutku aku biasa saja di foto itu” ucap yonghwa. Namun dalam hati, namja itu sangat senang.

“aku tidak menggodamu yong hwa. Itu betul. Kau tampak macho dan seksi dengan gitarmu dan aku suka dengan??” han chae-ah terdiam sebentar sambil menatap yonghwa.

Yonghwa ikut terdiam menunggu kata-kata han chae-ah..

Ppali noona, jangan membuatku lama menunggu kata-katamu”

“aku suka dengan foto itu” ucap han chae-ah sambil tersenyum.

Yah, aku kira dia akan mengatakan kalau dia suka denganku. Gwenchana, setidaknya kan dia suka dengan fotoku berarti secara tidak langsung dia suka padaku”

Jungshin, Yuki, Guns dan aiko

“oh, akhirnya aku melihat juga dorm, band yang terkenal CN Blue” ucap yuki.

“mianhe, yuki. Kalau dorm kami agak berantakan”

“gwenchana” ucap yuki.

“ah, aku ingat foto ini. foto ini adalah foto ketika album jepang keempat kalian dirilis pada bulan juni. Waktu itu kau sedang berpacaran dengan jessica” ucap guns.

 Gambar

Jungshin terkejut mendengar kata-kata guns. Namja itu mendelikkan matanya

Aisshh guns, mengapa kau berkata seperti itu”

“betulkah itu jungshin??” tanya Yuki.

“aku dan jessica sudah putus bulan agustus lalu” jawab jungshin.

“ah, aku tidak percaya jungshin. Gadis secantik dan seseksi jessica kau putuskan?? Apalagi dia adalah anggota SNSD yang terkenal itu. Aku saaaaangatttttttt tidak percaya padamu” ucap guns.

“terserah kau mau percaya atau tidak guns yang jelas aku dan jessica sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi”

“aku pernah melihat jessica ketika SNSD menyanyikan single “I GOT MY BOY” woaahh. She so sexy” ucap aiko.

Yuki diam saja. dia ingin mempercayai kata-kata jungshin. Namun yeoja itu baru mengenal jungshin beberapa jam yang lalu, karena itu yuki masih ragu untuk percaya seutuhnya pada jungshin”

“aku percaya padamu jungshin untuk saat ini” ucap yuki.

“gomawo yuki”

“aku berharap itu betul, bahwa kau memang sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi dengan jessica”

“percaya padaku yuki. Aku tidak akan merusak kepercayaan yang kau berikan padaku”

Yuki hanya menganggukkan kepalanya.

Yonghwa dan Han chae-ah

“yonghwa dimana kamarmu?? Aku ingin melihatnya”

“aku belum merapikan kamarku, nanti saja noona kalau kau datang lagi. Pasti aku akan memperlihatkan kamarku padamu”

“tapi yong, aku sudah ingin melihatnya sekarang” ucap han chae-ah.

Yong hwa bingung. Namja itu berusaha untuk mengalihkan perhatian han chae-ah agar yeoja itu tidak masuk ke kamarnya.

“noona, han chae-ah, bagaimana kalau kita lihat foto yang lainnya??” tanya yonghwa.

“shireoo. Yong, aku ingin melihat kamarmu sekarang” ucap han chae-ah.

“besok saja ya, noona” bujuk yonghwa.

“aku tidak mau, yong. Apa salahnya kalau aku melihat kamarmu?? Atau ada yang kau sembunyikan didalam??”

Yonghwa terkejut.

“tidak ada hal yang kusembunyikan didalam. Chua kalau noona memang ingin melihat kamarku”ucap yonghwa ketus.

“mianhe, yong kalau aku sudah membuatmu marah. Aku hanya ingin melihat kamarmu. Namun kalau kau keberatan, aku tidak akan memaksamu. Aku ingin pulang saja” ucap han chae-ah, sambil membalikkan badannya dan hendak berjalan pulang.

Yonghwa langsung memegang lengannya.

“jangan pergi noona. Mianhe, kalau tadi aku sedikit emosi. Kajja kita lihat kamarku” ajak yonghwa.

Han chae-ah tersenyum.

Keduanya masuk ke dalam kamar yonghwa

“yong, kamarmu bagus” ucap han chae-ah sambil tersenyum.

“ne”

Han chae-ah langsung terdiam ketika melihat beberapa foto mesra yonghwa bersama Park shin hye.

 Gambar

Gambar

Gambar

“itu foto-fotoku dengan shin hye waktu launching drama “heartstring” dua tahun lalu”

Han chae-ah masih memandangi foto-foto itu.

Meskipun mereka melakukannya demi kesuksesan drama yang mereka mainkan, namun aku melihat ada yang berbeda. meskipun kami belum jadian, hal itu membuatku sedikit cemburu”

“kalian tampak mesra di foto-foto ini” ucap han chae-ah.

Apa dia cemburu melihat foto-foto ku bersama shin hye??

“shin hye dan aku hanya berteman dekat. Percaya padaku”

“ne” ucap han chae-ah

Han chae-ah melihat ada sepasang teddy bear yang berupa gantungan kunci didekat tempat tidur yonghwa, didekatnya ada gelas yang bertuliskan heartstring.

 Gambar

“aku lihat kalau dramamu bersama shin hye meninggalkan kesan mendalam buatmu, karena banyak benda-benda yang digunakan didrama itu ternyata ada dikamarmu”

“aku hanya memilikinya saja, drama itu tidak meninggalkan kesan apa-apa untukku” ucap yonghwa.

“lantas, mengapa kau tidak memberikannya saja pada jungshin dan jonghyun atau kau buang saja benda-benda ini?? Bukankah dengan kau memiliki benda-benda ini akan selalu mengingatkanmu pada shin hye??” tanya han chae-ah sambil menatap yonghwa.

Yonghwa langsung terdiam, namja itu tidak tahu harus menjawab apa.

“aku tahu, pasti kau bingung harus menjawab apa. Yonghwa, tidak mungkin kau menyimpan semua ini sampai sekarang kalau kau tidak punya perasaan apa-apa pada shin hye?? Jujur pada kata hatimu yonghwa. Apakah kau memang menganggap shin hye hanya sebagai teman saja dan tidak lebih dari itu??” tanya han chae-ah.

Yonghwa masih terdiam sambil menatap han chae-ah.

“jujur yonghwa, aku mulai menyukaimu. Namun ketika aku melihat apa yang ada dikamarmu, aku merasa kau harus memikirkan perasaanmu. Aku tidak akan memaksamu untuk menjadi pacarku jikalau ternyata hati dan cintamu bukan untukku” ucap han chae-ah sambil tersenyum.

Yonghwa akhirnya tersenyum.

“pikirkan perkataanku itu yonghwa. Aku akan selalu jadi sahabatmu”

“kau tidak marah padaku han chae-ah??” tanya yonghwa.

“sebenarnya aku ingin marah, namun aku berpikir tidak ada gunanya. Malahan aku bersyukur karena aku mengetahui hal ini sebelum kita terlalu jauh melangkah” ucap han chae-ah.

“gomawo noona. Akan kupikirkan perkataanmu itu” ucap yonghwa.

“ne”

Yonghwa aku sebenarnya sakit hati, karena ternyata kau masih menyimpan perasaan pada shin hye. namun aku sadar, aku tidak bisa memaksakan perasaanku ini karena Cinta tidak harus memiliki. Akan kucoba untuk melupakan perasaanku, dan menjadikanmu teman baikku”

Yuki, Guns, Jungshin, dan aiko sedang duduk di sofa yang bentuknya melingkar. Han chae-ah dan yonghwa serta jonghyun ikut bergabung bersama mereka.

“ah, bagusnya ngapain ya”ucap yuki.

Aiko yang duduk di antara jungshin dan jonghyun tiba-tiba mengusulkan sesuatu.

“bagaimana kalau kita main game “Dare to do” jonghyun, apa kau punya botol kosong??kalau ada tolong ambil, karena kita butuh itu untuk main” tanya aiko

“ne, akan kuambil” jonghyun berjalan ke belakang untuk mengambil botol kosong.

“main apa itu, aku tidak pernah mendengar ada nama permainan seperti itu” ucap jungshin

“terserah kau jungshin. Mau ikut atau tidak. Dalam permainan ini botol akan diputar, ketika botol itu berhenti berputar. siapa yang terkena ujung botol harus mau mencium bibir teman disebelah kanannya” ucap aiko.

Yuki yang berada diantara yonghwa dan guns langsung protes.

“aku tidak mau main” ucap yuki.

“terserah kau yuki, kalau kau takut” ucap aiko.

“mwo. Aku takut!!. Chua aku akan main” ucap yuki.

“aku rasa permainan ini akan seru” ucap guns.

Tidak lama setelahnya, jonghyun kembali dengan botol ditangannya.

“taruh ditengah jonghyun” ucap aiko.

Setelah botol itu ditempatkan ditengah meja.

“siapa yang pertama berani memutar botol itu??” tanya aiko.

Mereka saling berpandangan.

“aku” ucap guns sambil memegang botol dan memutarnya.

Perhatian ketujuh orang itu langsung terpusat pada botol yang berputar didepan mereka. Tidak lama kemudian, putaran botol itu makin lama makin pelan.

Aiko langsung tersenyum ketika melihat ujung botol itu berhenti tepat didepannya. Sementara jungshin terdiam dan menatap yuki.

Yeoja itu menoleh ke jungshin yang berada disebelah kanannya.

“hmmm. Jungshin, mianhe. Ini hanya permainan dan aku hanya ingin mematuhi peraturan dalam permainan ini” ucap aiko.

Jungshin akhirnya hanya bisa pasrah.

“ne” ucapnya

Jungshin dan aiko berciuman, jungshin tanpa sadar membalas ciuman aiko ini terlihat dari matanya yang perlahan menutup. yuki merasa sedih, galau, dan marah melihat hal itu

Mengapa kau membalas ciumannya, jungshin?? Aku berpikir kau menyukaiku. Namun yang kulihat justru sebaliknya, kau menikmati ciuman aiko”

Yuki tak bisa melihat hal itu berlama-lama, segera ia memalingkan wajahnya ke arah lain.

Setelah berciuman, jungshin melihat yuki. Namun yuki menoleh ke arah lain. aiko tersenyum sambil melihat Yuki.

Yuki akhirnya kita seri”

Yuki =1, Aiko=1

“siapa yang akan memutar botol itu, berikutnya??”

“aku” ucap jonghyun sambil memegang botol dan memutarnya.

Perhatian ketujuh orang itu kembali terpusat pada botol yang berputar didepan mereka. Tidak lama kemudian, putaran botol itu makin lama makin pelan. Dan sesaat Yuki seperti tidak mampu bernapas ketika melihat ujung botol itu berhenti tepat menunjuk padanya.

Yuki langsung menoleh pada namja yang berada disebelah kanannya. Guns juga menoleh sambil tersenyum pada yeoja itu.

Namun yuki seperti nya enggan untuk melakukannya.

“yuki, kau sudah ikut main. Jadi kau harus melakukannya” ucap aiko.

“aku tidak mau” ucap yuki.

“aku tahu kalau kau memang tidak berani dan pengecut. Pulang saja yuki karena kau memang pengecut” ucap aiko.

Yuki mendelikkan matanya pada aiko.

“aku bukan pengecut, akan kubuktikan padamu aiko” ucap yuki, sambil melirik sekilas pada jungshin.

Kalau kau bisa jungshin, aku juga bisa”

Yuki mengalihkan wajahnya dan menatap guns. Tidak menunggu waktu lama, guns langsung mencium Yuki dengan penuh perasaan. Namja itu melingkarkan tangannya di leher yuki dan memperdalam ciuman mereka, awalnya yuki tidak membalas ciuman guns namun setelah guns sabar menunggu dan tidak menyerah Yuki akhirnya mau juga membalas ciuman Guns.

Jungshin merasa galau dan sakit hati saat melihat yuki menutup matanya ketika mencium guns.

“woaahhh daebak yuki” ucap aiko

setelah berciuman, yuki melihat jungshin. Namun namja itu hanya menoleh ke arah lain. Yuki merasa bersalah sudah membalas ciuman guns. Sementara guns tersenyum senang.

“diam kau aiko, aku tidak mau bermain lagi. Aku mau pulang” ucap yuki, sambil berdiri dan berjalan pergi.

“tunggu yuki” ucap han chae-ah sambil berdiri.

“noona, akan kuantar kalian pulang” ucap yonghwa.

“ne” ucap han chae-ah. Yeoja itu lalu berlari untuk menyusul yuki.

jungshin berdiri dan hendak menyusul yuki, namun yonghwa menahan tangannya.

“jungshin sebaiknya jangan ganggu dia dulu, yuki perlu waktu untuk menenangkan diri. Dia merasa bersalah karena sudah mencium guns. Nanti kalau keadaan sudah tenang baru kau temui dia”

“tapi hyung” ucap jungshin.

“jungshin, dengarkan kata-kataku. Ada Han chae-ah yang akan menghibur dan menenangkannya. Kau tenang saja”

“ne, hyung” jungshin akhirnya duduk kembali.

Yonghwa berdiri dan berjalan untuk menyusul han chae-ah sementara Aiko mengikuti yonghwa.

Han chae-ah akhirnya berhasil menyusul yuki, dan melihat kalau yeoja itu menangis.

“han chae-ah aku merasa bersalah sudah mencium guns di depan jungshin. Aku sebenarnya tidak mau membalas ciuman guns, namun karena aku sakit hati dengan jungshin akhirnya aku membalas ciuman guns dan itu membuatku merasa bersalah” ucap yuki, sambil menangis

Han chae-ah langsung memeluk sahabatnya itu.

“shhh jangan menangis yuki, kau dan jungshin hanya korban dari sebuah permainan. Jangan terlalu merasa bersalah. Menurutku sebaiknya kita pulang. kau harus tenangkan diri. Nanti setelah tenang baru kau bicarakan hal ini dengan jungshin. Aku yakin masalah ini pasti akan selesai” ucap han chae-ah.

“gomawo, han chae-ah” ucap yuki

“ne, sudah stop menangisnya. yonghwa akan mengantar kita pulang” ucap han chae-ah.

Ketika mereka akan masuk ke dalam mobil, yuki melihat aiko sudah berada didalam mobil.

“aku tidak mau naik di mobil kalau dia ada didalam” ucap yuki.

Han chae-ah harus membujuk yuki untuk naik kemobil.

“yuki, kau duduk di depan disamping yonghwa. Nanti aku yang duduk dibelakang”

“tapi han chae-ah, si pembuat masalah itu ada didalam” ucap yuki.

“tidak usah perdulikan dia, anggap saja si aiko itu tidak ada didalam mobil” ucap han chae-ah.

Akhirnya yuki mau naik ke mobil dan dia duduk didepan samping yonghwa sementara han chae-ah duduk di samping aiko.

10 menit kemudian mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai di depan rumah han chae-ah.

Yonghwa turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk han chae-ah

“noona, akan kuantar kau sampai didepan pintu” ucap yonghwa.

“ne”

Yuki membuka pintu mobil dan ikut turun.

“han chae-ah malam ini aku ingin menginap dirumahmui, kalau kau izinkan. Aku lagi malas tidur di rumahku karena ada si pembuat masalah” ucap yuki.

Aiko yang berada didalam mobil hanya acuh tak acuh melihat mereka.

“ne, kau boleh menginap dirumahku”

“gomawo” ucap yuki sambil berjalan duluan kerumah han chae-ah.

Appa membukakan pintu untuk mereka.

“noona, aku mau pulang dulu” ucap yonghwa.

“gomawo yonghwa, sudah mengantar kami pulang” ucap han chae-ah.

“ne”

“yonghwa, kau tidak mau masuk dulu dan minum secangkir kopi??” tanya appa.

“mianhe. aku harus cepat pulang. ini sudah terlalu jauh malam dan Besok aku dan han chae-ah akan mulai syuting drama “Future choice””

Appa hanya mengangkat bahunya dan melangkah ke pergi.

“ne, yonghwa. Sampai ketemu besok dilokasi syuting. Palikka” ucap han chae-ah.

“hmm” ucap yonghwa sambil melangkah kembali kemobilnya.

Ketika yonghwa kembali ke dorm setelah mengantar para yeoja itu pulang, dia melihat jungshin dan guns saling adu jotos. Jonghyun berusaha melerai mereka, namun karena hanya sendiri namja itu cukup kewalahan. Yonghwa langsung berjalan dan berdiri diantara jungshin dan guns.

“berhenti…berhenti..” yonghwa memandang keduanya. Pipi Jungshin  tampak lebam, sementara guns tidak apa-apa. Jungshin nampak gusar.

“biar kupukul dia” ucap jungshin, namun jongyun menahan badannya.

Yonghwa menoleh ke guns.

“guns sebaiknya kau pulang. Hal ini tidak akan selesai kalau kita masih emosi” ucap yonghwa.

“ne, yonghwa” ucap guns. Namja tampan itu melangkah pergi.

“hyung, aku tidak mau berteman dengannya lagi. Dia mau merebut yuki dariku”

“jungshin tenangkan dirimu. Tidak ada gunanya aku memberikan saran kalau kau masih emosi. Aku mau masuk dan beristirahat dikamarku. Kalian berdua juga sebaiknya beristirahat” ucap yonghwa sambil berjalan menuju ke kamar dan menutup pintu.

Yonghwa berbaring di tempat tidurnya. Kata-kata han chae-ah seketika tergiang-ngiang dipikirannya.

Yonghwa menoleh pada gantungan kunci teddy bear yang sepasang itu, dan mengambilnya.

 Gambar

Sambil memandangi gantungan kunci itu, yonghwa memutuskan untuk menelpon shin hye.

Los Angeles

13 September 2013

Author Pov

Saat itu pukul 00.00 Am waktu Los Angeles. Shin hye sudah terlelap ketika handphonenya berbunyi.

Kring….kring…

aishhh..siapa pembuat onar yang sudah menganggu tidurku”

“hei…apa kau tidak lihat kalau ini sudah jam 00.00Am. menganggu orang saja” ucap shin hye sambil menggerutu. Yeoja itu masih menutup matanya.

 Gambar

“mianhe, kalau aku sudah menganggu. Aku hanya rindu mendengar suara Lee Gyu Won” ucap yonghwa.

Shin hye langsung tersadar sepenuhnya mendengar suara yonghwa. Segera yeoja itu duduk di tempat tidurnya, meskipun masih lelah.

“mianhe, yong. Kalau aku tadi marah”

“gwenchana shin. Aku yang salah, harusnya dari tadi aku menelponmu. Aku hanya rindu my Lee gyu won”

“mwo. Yah, kau menelponku hanya untuk mengatakan hal itu” ucap shin hye.

“salahkah kalau aku rindu my lee gyu won??

Apakah kau hanya rindu dengan lee gyu won, dan tidak rindu denganku, Yonghwa??”

“tidak salah yong, hanya lee gyu won sekarang ini sedang syuting drama lain. Jadi belum bisa ketemu lee shin.”

“apa kau tidak rindu untuk bertemu dengan si tampan lee shin??”tanya yonghwa.

“aku rindu yonghwa untuk bertemu dengan my lee shin yang tidak terlalu tampan itu”

“aku tahu kalau min tan lebih tampan dari lee shin” ucap yonghwa sedih

“aisshh yonghwa, aku hanya menggodamu, lee shin lebih tampan dari min tan”

Yong hwa langsung senang mendengarnya.

“chincha??”

“ne, lee shin sedikit lebih tampan dari min tan”

“dan kau menurutmu siapa yang lebih cantik, lee gyu won atau see yoo kyung??” tanya shin hye.

“tentu saja lee gyu won lebih cantik dari see yoo kyung” ucap yonghwa.

“kalau lee gyu won dan aku. Mana yang lebih cantik??” tanya shin hye lagi.

Yonghwa terdiam sejenak.

“aku tidak bisa menjawabnya sekarang, nanti ketika kita bertemu baru aku akan menjawabnya. Namun yang jelas lee gyu won dan park shin hye tidak setara. Park shin hye lebih berkarisma, energjik, dan powerful. Dia mampu untuk menjadi inspirasi bagi setiap orang dan aku bangga bisa mengenal dan menjadi temannya untuk saat ini”

“gomawo yonghwa. aku juga bangga bisa mengenal jung yong hwa, namja yang memiliki spirit, pekerja keras, dan lebih suka berbuat dari pada bicara. Dia juga adalah seorang pria yang baik

 Gambar

“gomawo shin. Ah, sebaiknya kau beristirahat lagi. Aku tidak ingin kau sakit atau tidak berkonsentrasi pada actingmu besok hanya karena mengantuk”

“ne, yong. Aku memang masih mengantuk. Tapi aku senang, karena kau sudah menelponku. Kau juga harus segera beristirahat. Besok kau juga akan memulai syuting drama “future Choice”

“ne, selamat tidur lee gyu won”

“selamat tidur juga lee shin” ucap shin hye.

Namun yonghwa dan shin hye belum menutup telepon mereka.

“shin hye, tutup teleponnya”

“mwo, harusnya kau yang menutup telepon. Kau kan yang menelponku”

“chua. Mimpikan aku gyu won” ucap yonghwa.

“mimpikan aku juga lee shin” ucap shin hye.

Sambungan telepon akhirnya terputus. Yong hwa terus memandangi gantungan kunci teddy bear.

“Mimpikan aku shin hye” ucapnya sambil mencium boneka beruang yang memegang gayageum.

Yonghwa memikirkan kembali perkataan han chae-ah..

“Jujur pada kata hatimu yonghwa. Apakah kau memang menganggap shin hye hanya sebagai teman saja dan tidak lebih dari itu??”

Apa memang selama ini aku hanya menganggapnya sebagai teman dan bukan pacar. memang aku belum mengungkapkan perasaanku ini padanya. Tapi apakah aku memang mencintainya”

Lama yonghwa berpikir tentang hal itu. Ketika ia merasa kantuk yang menyerang tidak tertahankan lagi, namja itu akhirnya tertidur. Namun sebelumnya ia telah memutuskan sesuatu dan yonghwa akan segera melakukannya..

TBC

Mianhe, readers. Aku belum mengikuti keinginan kalian saat ini. Aku hanya ingin sedikit bermain-main dengan yuki dan aiko, karena itu harap readers bersabar.

Apa yang yonghwa putuskan dan akan segera dia lakukan?? Bagaimana dengan masalah antara Yuki, Jungshin, aiko dan Guns?? Apakah persahabatan antara yuki dan aiko akan hancur karena bersaing untuk mendapatkan cinta jungshin??

Nantikan terus kelanjutan sequel “just a friend or lovers Part 4”

Gomawo dan comment guys.

5 thoughts on “JUST A FRIEND OR LOVERS

  1. yong mau ak bantu sadarin nggak??
    yong hwa hnya cinta shin hye udh gtu aja kok knyataannya 🙂 hahaha
    dan sdikit aneh sma aiko, yuki, jungshin yg tiba2 lngsung akrab pdahal bru beberapa jam kenal-_-
    dan aiko sma yuki kan sahabat masak smpe segitunya sih memperebutkan cnta jung shin.
    kasian jong hyun nggak ada psangannya, sma ak aja sini 🙂 hahaha
    tpi tetep bagus kok thor ceritanya, ak suka. ditunggu next partnya segera ya 🙂

  2. yuki m aiko knpa rebutan jungshin? ?
    it msh ad jonghyun kan d’situ. .kekeke
    yonghwa bingung m perasaan’y sendiri. .
    qra” yong bikin keputusan ap yy? ?
    yongshin hwaiting. .
    d’tunggu next part’y. .

  3. keren banget critanya,so sweet deh yongshin, pengen biar yong hwa cepet sadar sama perasaannya sama shin hye dan jangan sampai dia salah milih,di tunggu next partnya.

Leave a comment